PKK Lawan Narkoba
BENGKULU, BE - Maraknya kasus penyalahgunaan narkoba akhir-akhir ini membuat Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Bengkulu terpanggil untuk memerangi peredaran barang haram itu melalui gerakan melawan narkoba.
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bengkulu, Hj Lily Martiani Madari menegaskan, langakah tersebut sangat penting karena narkoba di Bengkulu tidak hanya disalahgunakan oleh orang dewasa, tapi merambah ke anak-anak.
\"Kita sangat prihatin bahwa narkoba juga telah menyentuh anak-anak. Untuk itu, ke depan kita akan buat gerakan anti narkoba,\" kata Lily, kemarin.
Istri Gubernur Ridwan Mukti ini mengungkapkan, gerakan melawan narkoba tersebut selain berupa sosialisasi kepada anak-anak atau pelajar, juga akan menghimpun para ibu-ibu dan organisasi perempuan untuk lebih paham terhadap dampak narkoba.
\"Bentuknya bisa sosialisasi atau langsung terjun ke lapangan memberikan arahan kepada masyarakat,\" jelasnya. Selain itu, Lily juga meminta kapada masyarakat terkhusus kepada ibu-ibu untuk dapat berperan aktif melakukan penanggulangan narkoba. \"Minimal memberikan pengawasan khusus terhadap pergaulan anak-anaknya. Jadi, ibu-ibu juga harus tahu bagaimana sikap anak di dalam rumah maupun di luar rumah,\" bebernya Lily.
Disisi lain, PKK Provinsi Bengkulu juga diinstruksikan untuk bersinergi dengan Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) atau organisasi istri kabinet Jokowi.
Dengan adanya sinerginitas tersebut akan membantu pemerintah dalam meningkatkan kehidupan masyarakat.
\"Salah satu program ini ialah dengan membantu anak sekolah. Baik untuk penanggulangan masalah anak seperti narkoba dan masalah lainnya,\" imbuh Lily.
Bukan hanya itu, Lily juga mengatakan bahwa selain program tersebut, kedepan Tim Penggerak PKK Provinsi Bengkulu juga akan memperdayakan masyarakat kecil. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat menengah ke bawah.
\"Pada intinya, kita akan ikut berjuang dan ikut andil untuk mensukseskan program gubernur. Sehingga visi misinya dapat terealisasi dengan,\" demikian Lily.(151) BENGKULU, BE - Maraknya kasus penyalahgunaan narkoba akhir-akhir ini membuat Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Bengkulu terpanggil untuk memerangi peredaran barang haram itu melalui gerakan melawan narkoba. Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bengkulu, Hj Lily Martiani Madari menegaskan, langakah tersebut sangat penting karena narkoba di Bengkulu tidak hanya disalahgunakan oleh orang dewasa, tapi merambah ke anak-anak. \"Kita sangat prihatin bahwa narkoba juga telah menyentuh anak-anak. Untuk itu, ke depan kita akan buat gerakan anti narkoba,\" kata Lily, kemarin. Istri Gubernur Ridwan Mukti ini mengungkapkan, gerakan melawan narkoba tersebut selain berupa sosialisasi kepada anak-anak atau pelajar, juga akan menghimpun para ibu-ibu dan organisasi perempuan untuk lebih paham terhadap dampak narkoba. \"Bentuknya bisa sosialisasi atau langsung terjun ke lapangan memberikan arahan kepada masyarakat,\" jelasnya. Selain itu, Lily juga meminta kapada masyarakat terkhusus kepada ibu-ibu untuk dapat berperan aktif melakukan penanggulangan narkoba. \"Minimal memberikan pengawasan khusus terhadap pergaulan anak-anaknya. Jadi, ibu-ibu juga harus tahu bagaimana sikap anak di dalam rumah maupun di luar rumah,\" bebernya Lily. Disisi lain, PKK Provinsi Bengkulu juga diinstruksikan untuk bersinergi dengan Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) atau organisasi istri kabinet Jokowi. Dengan adanya sinerginitas tersebut akan membantu pemerintah dalam meningkatkan kehidupan masyarakat. \"Salah satu program ini ialah dengan membantu anak sekolah. Baik untuk penanggulangan masalah anak seperti narkoba dan masalah lainnya,\" imbuh Lily. Bukan hanya itu, Lily juga mengatakan bahwa selain program tersebut, kedepan Tim Penggerak PKK Provinsi Bengkulu juga akan memperdayakan masyarakat kecil. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat menengah ke bawah. \"Pada intinya, kita akan ikut berjuang dan ikut andil untuk mensukseskan program gubernur. Sehingga visi misinya dapat terealisasi dengan,\" demikian Lily.(151)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: